Waktu adalah modal, waktu adalah kehidupan. Jika seorang Muslim tidak memanfaatkan modal ini dengan sebaik-baiknya, maka ia akan merugi.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
“Bentuk penyia-nyiaan terbesar (yang banyak dilakukan oleh manusia) yaitu, ada dua dan keduanya merupakan pokok segala penyia-nyiaan, pertama menyia-nyiakan hati dan kedua menyia-nyiakan waktu”.
Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Penerbit Pustaka At-Taqwa