Dalam firman-Nya, Allah telah menyebutkan, “Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu). Maka Allah akan memeliharamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al-Baqarah: 137]
Cukuplah dengan satu ayat tersebut untuk menunjukkan bahwa para sahabat merupakan tolok ukur untuk membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kalau sekiranya perbuatan itu baik tentulah para sahabat telah mendahului kita mengamalkannya. Begitulah kurang lebih terjemahan judul buku ini. Selamat mengkaji ilmu yang benar.
Buku Lau Kaana Khairan Lasabaquunaa Ilaihi
Penulis : Abdul Hakim bin Amir Abdat
Penerbit : Muawiyah